Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Keberkahan itu berupa kasih sayang Allah SWT. kepada hamba-Nya dalam bentuk apapun wujudnya. Ada yang berupa pahala, keakrabatan, materi dll.
Para pedagang juga mendapat keberkahan di bulan nan-suci ini. Para pedangang yang ada di kota kendari, baik yang ada di palelangan kota lama, pasar korem, pasar basah, pasar panjang, pasar baruga maupun pasar anduonohu kendari. Para pedagang tersebut sangat merasakan keberkahan ramadhan serta mencarinya. Sehingga tak heran kalau kemudian banyak kita temukan di para pedagang di pinggir-pinggir jalan di Kota Kendari yang dimana mereka merupakan pedangan musiman.
Di pasar anduonohu kendari, dirasakan pula oleh para pedagang. Banyak sekali kita temui pedagang baik itu pedangan baju kaos lebaran, mercun, sayuran, kelapa, ayam potong, daging, dan ikan. Mereka berbondong-bondong sekaligus menawarkan kepada masyarakat sekitar jualan yang merupakan takjil ramadhan. Dan mereka merasakan di bulan ramadhan ini menjadi berkah tersendiri bagi mereka, baik keuntungan, pelanggan maupun pahala di bulan berkah ini.
Demikian pula yang dirasakan Amir (23 th), menurut dia ”bulan ramadhan ini sangat kami nantikan karna merupakan bulan yang sangat memambah dan membantu penghasilan kami meningkat, sebelum-sebelumnya para pembeli sanangat jarang, tapi sekarang kebanjiran” tuturnya.
Mengonsumsi ikan merupakan takjil yang paling banyak dikomsumsi dan digemari oleh masyarakat setempat, dari ekonomi tinggi, sedang bahkan bawahpun mereka berusaha membeli juga. Memang ikan sangat penting dikonsumsi karena memiliki banyak vitamin yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh apalagi dalam seharian kita berpuasa itu menjadi sangat penting untuk dikomsumsi.
Olehnya itu, Kedatangan bulan ramadhan membawa berkah kepada para pedang ikan ini dapat kita lihat dari para pembeli yang berdesak-desakan baik dari menuju pasar anduonohu (ikan) maupun pada saat antre membeli barang. Ini merupakan hal yang disyukuri oleh para pedangang di pasar anduonohu. Rabu, 18/7/14:Kendari (maru)
