BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Suatu
materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanika yang disebut gaya. Mekanika
adalah sala satu cabang ilmu dari dari
bidang ilmu fisika yang mempelajari geraknan dan perubahan bentuk. Mekanika
adalah cabang ilmu tertua darui semua cabang ilmu yang tertua dari semua cabang
ilmu dalam fisik. Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan
adalah ilmu yang mempelajari penerapan dan prinsip-prinsip mekanika.meknika
terapn mempelajri analisis dan desain dari sistem mekanika. Biomekannika
didefenisikan bidang ilmu aflikasi mekanika pada sistem biologi.biomekanika
merupakan kombinasi antara disipin ilmu mekaika terapan dan ilmu –ilmu biologi.biomekanika
merupakan kombinasi antara disiplin ilmu ilmu meksniks terspan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi.biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir dan
hampir seluru mahluk hidup.Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakain
dalm penyusunan konsep,analisis, desain dan pembenangan peralatan dan sisem dalam biologi dan kedolteran.
Manusia dalam gerakar merupakan kajia utama dalam
ilmu keolaragaan.oleh karena itu, salha satu tujaun ilmu keolaragaan adalah
memberikan pengaturan secara ilmiah tentang gerakan manusia dalam olaraga yang
dilakukansecara efektif ,efesien dan dengan resiko cedrah yang sangat
kecil.salah satu tujuan tersebut teleh diakomodasi dalam ilmu iomkanika olaraga
sebagai cabang ilmu ilmu keolaragaan.
B. Rumusan
masalah
1.
Bagaimana
konsep ilmiah dasar yang di apikasikan dalam bentuk gerak manusia
2.
Bentuk/model
gerak dasar dalam olaraga sehingga mampu mengembangkanya dengan baika
3.
Bagaimana
hukum newton tentang gerak
4.
Bagaimana asas
dan bentuk biomekanika
C. Tujuan
1.
Memahami konsep ilmiah dasar yang di apikasikan dalam
bentuk gerak manusia
2.
Memahami bentuk/model
gerak dasar dalam olaraga sehingga mampu mengembangkanya dengan baika
3.
Mampu memahami
hukum newton tentang gerak
4.
Mampu memahami asas dan bentuk biomekanika
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
BIOMEKANIKA
BiomekanikaMekanika adalah salah satu cabang
ilmu dari bidang ilmu fisika yangmempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu
materi yang diakibatkan olehgangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah
cabang ilmu yang tertuadari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah
nama-nama seperti Archimides(287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan
Issac Newton (1642-1727) yangmerupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo
adalah peletak dasar analisa daneksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan
Newton merangkum gejala-gejaladalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan
gravitasi.Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah
ilmuyang mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika.
Mekanika
terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika
didefinisikansebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanikamerupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan
ilmu-ilmubiologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semuatubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai
dalampenyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan
sistemdalam biologi dan kedoteran.
Pada
dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif baru dan sedangberkembang
secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah eksissejak abad ke
lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuatcatatan akan
siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dialakukan.
Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran,ilmu-ilmu
dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
B. HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
SHukum gerak Newton menghubungkan konsep gaya dan
konsep gerak.Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan pada suatu benda
sehinggamenyebabkan benda mengalami perubahan gerak atau perubahan
bentuk.gayaadalah besaran yang memiliki arah,misalnya gaya berat yang arahnya kebawah.gaya
untuk menggeserkan meja arahnya mendatar.jadi gaya termasukbesaran vector
(mempunyai nilai dan arah). Untuk menjumlahkan suatu
gaya dengan gaya lain, berlaku aturan-aturan berhitungvector.Demikian pula
halnya dengan penguraian gaya menjadi komponen-komponennya. Jumlah gaya disebut
resultan gaya-gaya yang dijumlahkan.1. Hukum I Newton“Sebuah benda dalam
keadaaan diam atau bergerak dengan kecepatankonstan. Akan tetap diam atau akan
terius bergerak dengan kecepatankonstan,kecuali ada gaya-gaya eksternal yang
bekerja pada benda itu”.Kecendrungan ini digambarkan dengan mengatakan bahwa
benda mempunyaikelembaman.
Hukum I Newton disebut juga hokum
kelembaman.Secaramatematis Hukum I Newton dapat dirumuskan sebagai berikut :
∑F= 0Berdasarkan Hukum I Newton tersebut, berarti untuk benda yang semuladiam
maka benda tersebut selamanya akan tetap diam. Sedangkan untuk bendayang
bergerak, akan bergerak terus,kecuali atas kendaraan yangbergerak,kemudian
tiba-tiba kendaraan di rem, maka penumpang akan terdorongke depan.Hal ini
menunjukkan bahwa penumpang yang sedang bergerak bersamakendaraan cenderung
ingin bergerak .2. Hukum II newton“percepatan sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya total yang bekerjapadanya , dan berbanding terbalik pada
massanya.arah percepatan sama denganarah gaya total yang bekerja padanya” 6α
= ∑F atau m =∑F = mαF = gaya (dalam satuan Newton /N)m = massa benda (kg)a =
percepatan (m/s2)Hukum II newton menghubungkan antara deskripsi gerak
denganpenyebabnya yaitu gaya.hukum ini merupakan hubungan yang paling dasar
padafisika.atas bidang datar yang licin.Bayangkan anda mendorong sebuah benda
yang gaya F dilantai yang licinsekali sehingga benda itu bergerak dengan
percepatan a. Menurut hasil percobaan,jika gayanya diperbesar 2 kali ternyata percepatannya
menjadi. 2 kali lebih besar.Demikian juga jika gaya diperbesar 3 kali
percepatannya lebih besar 3 .kali lipat.Dan sini kita simpulkan bahwa
percepatan sebanding dengan resultan gaya yangbekerja..3. Hukum III
newton“ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua,benda kedua
akanmemberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda
yangpertama”Faksi = -FreaksiF aksi = gaya yang bekerja pada bendaF reaksi =
gaya reaksi benda akibat gaya aksiHukum ini terkadang dinyatakan juga dengan
kalimat : “ untuk setiap aksiada reaksi yang sama dan berlawanan arah “. Maka
hukum III newton seringdinamakan hokum interaksi atau hukum aksi reaksi. Hukum
ini menggambarkansifat penting dari gaya yaitu bahwa gaya-gaya selalu terjadi
berpasangan. Untukmenghindari kesalahpahaman perlu diketahiu bahwa gaya aksi
reaksi yangberpasangan bekerja pada benda yang berbeda .sebagai contoh, seorang
yangmendorong mobil yang terpasang rem tangannya , selam itu pula ia merasakan
Dorongan kebelakang hal ini terjadi
karena orang tersebut mendapat gayareaksi dari mobil yang menurut hukum III
newton, sama besar namun berlawananarah dengan gaya yang diberikan pada mobil
tersebut. Jenis-jenis Gayaa. Gaya gravitasiMenurut galileo bahwa benda-benda
yang dijatuhkan dekat permukaanbumi akan jatuh dengan percepatan yang sama (g)
jika hambatan udara dapat diabaikan. Gaya yang dapat menyebabkan percepatan g
disebut gaya gravitasi. Jikaditerapkan hukum II newton untuk gaya gravitasi,
maka untuk percepatan adigunakan percepatan kebawah atau g yang disebabkab oleh
gravitasi. Berat badan kita merupakan gaya gravitasi bumi terhadap tubuh kita ;
terjadinya varisespada vena merupakan gaya tarik gravitasi bumi terhadap aliran
darah yangmengalir secara berlawanan . dengan demikian, gaya gravitasi FG pada
sebuahbenda,yang biasa disebut berat benda (diberi lambang W dari kata weight)
dapatdi tulis sebagai :FG = m.g , atau W = m.gFG = W =berat benda (N)m=massa
benda (kg)g = percepatan gravitasi bumi = 9,8m/s2Berat adalah gaya gravitasi bumi
(sering disebut gaya tarik bumi), karena ituvector berat selalu berarah tegak
lurus pada permukaan bumi menuju ke pusatbumi.dengan demikian vektor berat
suatu benda dibumi selalu digambarkanberarah tegak lurus kebawah dimanapun
posisi benda diletakkan, apakah bidanghorizontal, pada bidang miring maupun
bidang tegak.Istilah massa dan berat sering dikacaukan antara satu dengan
yanglainnya.massa tidak sama dengan berat.Massa adalah sifat dari benda itu
sendiri
C. ASAS DAN PRINSIP BIOMEKANIKA
Pada pembahasan dasar – dasar asas
dan prinsip biomekanika, hayan didiskusikan aspek – aspek dalam pendidikan
jasmani yang berkenaan dengan biomekanik. Sedangkan pengkajian sejara mendalam
akan dipelajari dalam mata kuliah tersendiri. Pada asas dan prinsip biomekanika
ini, dipelajari tentang penggolongan gerak manusia. Menurut Broer, penggolongan
tugas gerak manusia terbagia atas;
1) tugas menggantung;
2) tugas mendukung;
3) tugas berkaitan dengan gerak tubuh atau
objek;
4) tugas berkenaan dengan tenaga.
Salah satu nilai dari penggolongan gerak
adalah untuk memahami hubungan antara berbagai aktivitas dalam satu kategori
tertentu. Berikut akan dipaparkan mengenai tugas gerak manusia;
1) Tugas Menggantung Menurut Arma
Abdoelah ( 1994 : 203 ) Tugas menggantung memainkan pran yang
menonjol dalam evolusi kehidupan manusia. Kebanyakan tugas menggantung
berhubungan dengan aktivitas dengan beberapa jenis cara bergantung dengan
sepotong besi. Aktifitas menggantung yang umum dijumpai pada senam, aktivitas
kesegaran jasmani, permainan anak yang menggunakan alat bergantung. Karena
tubuh biasanya bergatung bebas gaya tarik bumi bekerja tidak berlawanan dengan
aktifitas bergantung.
Beberapa asas biomekanik
terlibat dalam berbagai macam aktivitas menggantung dengan berayun. Contoh yang
paling mudah dipahami adalah asas pada pendulum ( bandul / anak lonceng ) serta
gerak melingkar. Gerakan pada asas berayun dan menggantung dapat dijumpai pada
aktivitas olahraga senam pada palang tunggal dan palang sejajar. Pada dasarnya,
gerak pendulum atau bandul dikontrol oleh daya tarik bumi. Bila pendulum
berayun, gerak keatas bergantung pada momentum yang dihimpun pada waktu gerakan
kebawah. Gerakan berayun keatas dan selama berayun keatas mengurangi pengaruh
gaya tarik bumi dan diperpanjang pada waktu berayun kebelakang dan kedepan
bawah. Prinsip yang sama juga dapat dilihat melalui ilustrasi gambar berikut
ini;
2) Tugas Mendukung Menurut Arma
Abdoelah ( 1994 : 204 ) Gerak tubuh yang berkenaan dengan
tugas mendukung atau menyanggah tubuh dalam atu posisi khusus, pada umumnya
diperlukan untuk tugas gerak yang lain. Posisinya pun bervariasi dari vertical
ke horisontal, dan pada umumnya berkaitan dengan sikap berdiri, berjalan,
berlari, duduk, berlutut, dan sejenisnya. Posisi kepala berada dibawah pada
aktivitas senam, merupakan bentuk aplikatif dari hukum mekanikal.
Keseimbangan atau stabilitas ( balancing ) digunakan
dalam pelaksanaan asas mekanika. Keseimbangan tubuh dapat dibagi menjadi 3
jenis, yakni; keseimbangan
stabil, keseimbangan
labil, keseimbangan normal
Keseimbangan stabil terjadi bilamana :
1) Kontak dengan
dasar/permukaan pijakan luas
2) Pusat gravitasi
terletak redah dan garis pusat gravitasi terletak didalam benda;
3) Pusat gravitasinya naik
jika diberi gaya;
4) Munculnya gaya pemulih
yang menyebabkan kembali ke posisi semula;
5) Tenaga potensial bertambah.
Keseimbangan labil terjadi bilamana;
1) pusat gravitasinya turun bilamana diberi
gaya;
2) posisi benda akan mengalami perubahan;
3) tenaga potensial berkurang;
4) garis pusat gravitasi jatuh diluas garis
penyokong, dan dasar penyokong terlalu kecil.
Keseimbangan tubuh yang labil terjadi bila mana kita
mengangkat salahsatu kaki dalam gerakan olaharaga atau pada gerakan penguluran.
Saat salah satu kaki diangkat maka luas garis penyokong lebih kecil sehingga
akan terjadi keseimbangan yang labil.Keseimbangan normal terjadi bilamana;
pusat grafitasinya tidak berubah apabila diberi gaya; tenaga potensial bermabah.
Disisi lain keseimbangan
tubuh tercapai dan meningkat bila:
1) Letak pusat gravitasi direndahkan, spt
posisi duduk atau berbaring.
2) Peningkatan luas permukaan penyangga, spt
posisi tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki. Dan berkurang bila:
1) Menaikkan pusat
gravitasi, dgn cara angkat tangan ke atas, menjunjung barang di atas kepala;
2) Mengurangi dasar
permukaan penyangga, seperti berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki,
atau keaadaan pada saat berlari cepat, dengan menggunakan ujung kaki sebagai
tumpuan.
3) Tugas Berkenaan Dengan Gerak Tubuh Atau
Objek
Penggolongan tugas gerak ke-tiga menurut Broer ini
berkenaan dengan tenaga yang timbul dalam tubuh ( syaraf, otot, atau kerangka )
untuk menggerakan tubuh atau bagian tubuh atau objek di luar tubuh. Tenaga yang
diberikan oleh otot bekerja sama dengan sejumlah pengungkit yang deibentuk oleh
persendian tubuh manusia. Asas –asas yang berhubungan dengan masalah tenaga ini
termasuk diantaranya Hukum Gerak Newton, yang terdiri dari;
1. Hukum Inersia.
Hukum inersia merupakan hukum pertama Newton,
menyatakan bahwa sebuah benda tetap dalam keaadaan diam atau gerak teratur
dalam satu garis lurus, sekiranya tidak dipengaruhi oleh tenaga luar yang cukup
untuk mengubah keaadaan semula. Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa kekuatan
konstan diperlukan untuk menjaga sesuatu tetap bergerak.
2. Hukum Akselersi.
hukum akselerasi
merupakan hukim kedua Newton. Menyatakan bahwa benda digerakan oleh suatu
tenaga, momentumnya ( m x a ) adalah proporsional atau sebanding dan satu arah
dengan tenaga dan berbanding terbalik dengan berat ( mass/ m ) benda. Sebagai
contoh perbedaan antara jalan dan lari pada dasarnya disebabkan perbedaan
jumlah tenaga yang digunakan oleh otot untuk mendorong tubuh kedepan. Begitu
pula, bola golf yang berhenti diatas rumput dipukul dengan tongkat golf, ia
akan bergerak searah dengan gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang
diberikan maka akan semakin besar akselerasi dan kecepatan nya. Semua gerak
adalah hasil dari tenaga atau gaya tarik / gravitasi atau kedua duanya., dan
deselerasi ( perlambatan ) adalah hasil dari gesekan atau gravitas. Jadi
kombinasi dari tenaga – tenaga luar seperti halnya tahanan udara, gravitas, dan
gesekan dengan rumput, menghambat gerak bola golf sehingga menghasilkan
deselerasi (perlambatan) dan pada akhirnya berhenti.
3. Hukum aksi reaksi.
hukum ini
merupakan hukum ketiga Newton yang menyatakan setiap ada aksi maka aka nada
reaksi, yang arahnya berlawanan. Contoh yang dapat dilihat dalam olahraga
adalah prinsip pada gerakan renang dan dayung, yakni gerakan dayungan renang
arah belakang, maka akan menyebabkan dorongan yang besarnya sama kearah
depan.Dalam tugas yang berkenaan dengan gerak tubuh dan objek ini juga
mempelajari prinsip kerja pengungkit yang diaplikasikan dalam gerak pengumpil
dan sendi pada manusia, macam pengungkit terdiri dari tiga jenis, yakni pengungkit
jenis I, II, dan II, masing masing dijabarkan sebagai berikut; Pengungkit Jenis
I, yakni Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (W) dan gaya otot (M).
contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi diam/ tegak.
Pengungkit Jenis II, Gaya berat (W) di antara titik
tumpuan dan gaya otot (M), contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi jinjit
Pengungkit Jenis III, Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W), Contoh: Posisi tangan mengangkat beban. Keuntungan Mekanis, “Perbandingan antara gaya otot (M) dan gaya berat (W)”
Pengungkit Jenis III, Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W), Contoh: Posisi tangan mengangkat beban. Keuntungan Mekanis, “Perbandingan antara gaya otot (M) dan gaya berat (W)”
Serta, 4) Tugas Berkenaan
Dengan Tenaga. Dalam banyak aktivitas olahraga, tubuh menerima satu tenaga dari
satu objek seperti sebuah bola atau meberhentikan tubuh seperti mendarat
dilantai pada senam pada palang tunggal.
D. TEKNIK ANALISIS BIOMEKANIKA
Biomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum
mekanika dapat didemonstrasikan dan dipelajari dalam laboratorium. Tekinik
analisis biomekanik dapat diterangkan melalui penjabaran sebagai berikut;
1.
Sinematografi
Teknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial
untuk proses mengajar ,melatih dan untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan
bahwa banyak film dibuat bukan untuk tujuan penelitian (1971:51). Meningkatnya
penggunaan fotoografi untuk mengumpulkan, menganalisis dan menilai data gerak,
sedikit demi sedikit mengambil alih teknik observasi konvensional, sebab apa
yang diamati tidak teliti karena hanya sebagian kecil dari gerk keseluruhan
dapat diamati pada satu saat.
2. Elektromiografi
Elektromiografi adalah satu metode
mempelajari kerja dari otot-otot tertentu atau kelompok otot. Dengan
menggunakan alat pencatat, rangsang elektris diberikan kepada otot agar otot
berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis untuk sejumlah
kebutuhan, termasuk informasi tentang koodinasi, kelelahan dan relaksasi.
3. Goniografi
Suatu aspek penting dalam gerak manusia yang
berhubungan dengan system otot – rangka ( musculoskeletal ) adalah berkenaan
dengan kerja pengumpil pada persendian. Teknik gonigrafik digunakan untuk
mengukur posisi dan gerak dari persendian. Alat ini terdiri dari satu mekanisme
engsel dan dua tangan, yang diikatkan pada persendian yang diteliti.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
BiomekanikaMekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang
ilmu fisika yangmempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan olehgangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu
yang tertuadari semua cabang ilmu dalam fisika. Mekanika terapan mempelajari
analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikansebagai
bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanikamerupakan
kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmubiologi dan
fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semuatubuh mahluk
hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalampenyusunan
konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistemdalam biologi dan
kedoteran.
Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang
relatif baru dan sedangberkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang
ilmu sudah eksissejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci
(1452-1519) membuatcatatan akan siginikansi mekanika dalam
penelitian-penelitian biologi yang dialakukan. Kontribusi dari para peneliti
dalam bidang ilmu biologi, kedokteran,ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai
perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena
itu kritik dan saran yang saya harapkan dari dosen pembimbing,agar makalah ini
jauh lebi baik dari sebelumnya,dan kritik yang membangun dari pembaca,
muda-mudahan makalah ini bias lebih sempurna lagi.
Terima kasih semoga ilmu bapak bermamfa;at dan ilmunya selalu bertambah, amiiin
BalasHapusyour welcome!
HapusSenang hati bisa berbagi ilmu dan bermanfaat bagi khalayak umum khususnya Bapak udin!
Terimakasih sangat bermanfaat, dan semoga ilmunya bertambah,Amin.
BalasHapus